BAHAN AJAR
MENGHINDARI
PERILAKU TERCELA
Standar
Kompetensi :
·
Menghindari Perilaku Tercela
Kompetensi Dasar :
·
Pengertian ananiah, gadab, hasad, gibah, dan
namimah.
·
Mengidentifikasi Contoh-contoh perilaku
ananiah, gadab, hasad, gibah, dan namimah.
·
Menganalisis perilaku ananiah, gadab, hasad,
gibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menerapkan Strategi menghindari perilaku
ananiah, gadab, hasad, gibah, dan namimah, dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
·
Menjelaskan pengertian ananiah
dan bahayanya.
·
Menyebutkan dalil naqli terkait
dengan ananiah,
·
Menyebutkan contoh-contoh
perilaku ananiah.
·
Menghindari hal-hal yang mengarah
pada perilaku ananiah.
·
Menghindari perilaku ananiah
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga
·
Menghindari perilaku ananiah,
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan masyarakat.
A.
Pengertian
Ananiah
Ananiah biasa disebut dengan sifat
egois. Ananiah berasal dari kata ‘ana’ berarti aku. Ananiah
juga berarti keakuan (egoistis), yaitu sikap hidup yang selalu mementingkan
diri sendiri, mengorbankan orang lain. Sifat orang egois kikir, serta tidak
suka bergaul. Ia hanya mau bergaul dengan orang-orang yang memberi keuntungan.
Dengan yang tidak memberikan keuntungan dia tidak akan mau bergaul, apalagi
berteman. Padahal nyata, manusia tidak mungkin lepas dari orang lain. Manusia
tidak bisa hidup sendiri. Adalah nyata juga, orang egois sulit mencari teman,
dan cenderung dijauhi dan dicibiri orang lain.
Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa perbuatan egois adalah
negatif tentunya dibenci Allah Swt. Dalam Surah al-Lail [92]: 8-10. Allah Swt
menerangkan sebagai berikut:
$¨Br&ur
.`tB @Ïr2
4Óo_øótGó$#ur ÇÑÈ z>¤x.ur
4Óo_ó¡çtø:$$Î/ ÇÒÈ ¼çnçÅc£uãY|¡sù
3uô£ãèù=Ï9 ÇÊÉÈ
Artinya : dan adapun orang-orang yang
bakhil (kikir, pelit, egois) dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala
yang terbaik, kelak akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
1.
Sebab dan Contoh
Perilaku Ananiah
Sifat ananiah
sesungguhnya bukanlah sifat bawaan seseorang. Banyak hal yang menyebabkan
seseorang menjadi egois. Secara garis besar, sikap ananiah itu disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya sebagai berikut.
a.
Keimanan dan ketakwaan yang
sangat rendah.
b.
Sifat rakus dan kikir
c.
Sifat pendendam
d.
Suka berbuat riya.
e.
Lingkungan keluarga,
masyarakat, dan tempat bermain yang egois.
f.
Tidak memiliki rasa tenggang
rasa atau solidaritas terhadap sesama.
g.
Kurang memiliki kepekaan
sosial, karena kurangnya pergaulan.
Itulah beberapa sebab yang membuat
manusia menjadi egois. Contoh prilaku ananiah yang sederhana adalah:
suka memaksakan kehendak diri sendiri, selalu ingin menang sendiri, dan tidak
toleransi. Melihat faktor-faktor penyebab di atas, dan contoh tersebut, kita
semestinya bisa melihat dan mengukur diri sendiri. Apakah kita tergolong orang
yang egois? jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Semoga saja, kita
tidak termasuk orang yang egois. Amin!
2.
Bahaya ananiah
Tidak
diragukan lagi, sifat egois itu sangat berbahaya. Diantara bahayanya itu
adalah, sebagai berikut:
a.
Menjauhkan diri dari rahmat dan
hidayah Allah Swt.
b.
Mengucilkan dan menjauhkan diri
dari teman maupun tetangga sekitar.
c.
Membuat diri semakin sombong
dan besar kepala (takabur)
d.
Mendekatkan diri kepada sifat
kikir
e.
Menimbulkan kebencian pada diri
orang yang merasa tersakiti hatinya.
Banyak sekali bahaya yang harus
dihadapi akibat egois. Kalau kita berfikir jernih dan sadar, tentu kita akan
berusaha menghindari sikap egois, dengan cara membina diri agar menjadi muslim
sejati, yang senantiasa mencintai Allah (hablun mina Allah), dan
mencintai sesamanya (hablun mina annasa). Jika membiarkan sikap egois
melekat pada diri, maka pada saatnya akan sampai pada kenyataan hidup hina dina
dan miskin papa, seperti dijelaskan Allah Swt dalam Surat Ali Imran Ayat 112,
sebagai berikut:
ôMt/ÎàÑ
ãNÍkön=tã
èp©9Ïe%!$#
tûøïr&
$tB
(#þqàÿÉ)èO
wÎ)
9@ö6pt¿2
z`ÏiB
«!$#
9@ö6ymur
z`ÏiB
Ĩ$¨Y9$#
râä!$t/ur
5=ÒtóÎ/
z`ÏiB
«!$#
ôMt/ÎàÑur
ãNÍkön=tã
èpuZs3ó¡yJø9$#
4
Ï9ºs
öNßg¯Rr'Î/
(#qçR%x.
tbrãàÿõ3t
ÏM»t$t«Î/
«!$#
tbqè=çGø)tur
uä!$uÎ;/RF{$#
ÎötóÎ/
9d,ym
4
y7Ï9ºs
$yJÎ/
(#q|Átã
(#qçR%x.¨r
tbrßtG÷èt
ÇÊÊËÈ
Artinya: Mereka
diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang
kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali
mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian
itu. Karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa
alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui
batas.
3.
Menghindari sifat
Ananiah
Sifat egois bisa menimpa siapa
saja, termasuk kita. Jika egois menimpa diri kita, maka cepat-cepatlah mengubah
diri dengan menghindari hal-hal yang menyebabkan kita egois, berikut ada
beberapa hal-hal yang dapat menghindari diri kita dari sifat egois.
a.
Meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah dengan cara banyak belajar ilmu agama.
b.
Menyadari bahwa kita adalah
makhluk sosial. Tidak ada menusia yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain. Dan menyadari bahwa manusia itu diciptakan sama-sama mempunyai hak dan
kewajiban.
c.
Belajar mengalah untuk menjaga
kepentingan umum dari pada kepentingan diri sendiri.
d.
Mau berdiskusi dan
bermusyawarah dengan orang lain, serta mau menghargai pendapat orang lain.
e.
Mempererat tali silaturrahmi
kepada sesama kawan dan tidak membeda-bedakan mereka.
f.
Banyak belajar perihal
kemurahan hati dan kemuliaan ahklak orang-orang mulia.
g.
Membiasakan saling bekerja sama
dengan teman, seperti kerja bakti kelas atau menyelesaikan tugas dari guru.
h.
Mau hidup bergotong-royong,
saling tolong-menolong dalam masyarakat. Juga mau membiasakan diri bersedekah
dan beramal untuk orang lain, terutama yang membutuhkan.
i.
Mencintai orang lain seperti
mencintai diri sendiri. Rasulullah Saw bersabda dalam salah satu hadisnya, sebagai
berikut.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ َلايُؤْمِنُ اَحَدُكُـمْ حَتَّى يُحِبُّ
ِلاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ ِلنَفْسِهِ (متفق عليه)
Artinya : Diriwayatkan Anas Nabi saw. berkata, Seseorang diantara kamu
tidak dikatakan beriman sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia
mencintai dirinya sendiri. (H.R. Bukhari)
Latihan
1. Ananiah merupakan salah satu sifat tercela yang
harus kita jauhi, sebutkan arti ananiah menurut bahasa!
2. Apakah yang menyebabkan seseorang hanya
mementingkan dirinya saja tanpa peduli kehidupan orang lain?
3. Sebutkan bahaya dari sifat ananiah?
4. Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari sifat ananiah?
5. Sebutkan maksud hadits Nabi Muhammaf SAW di bawah
ini!
. عَنْ
أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ َلايُؤْمِنُ
اَحَدُكُـمْ حَتَّى يُحِبُّ ِلاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ ِلنَفْسِهِ (متفق عليه).